Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD terpilih menjadi ketua presidium
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas KAHMI) ke-IX periode
2012-2017. Mahfud mengungguli saingan terberatnya, yaitu Ketua Umum
Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Dalam
pemilihan presidium yang berakhir pukul 03.30 WIB dini hari tadi,
Mahfud berhasil mengungguli Viva dan Anas dalam menempati posisi teratas
presidium KAHMI," ujar Koordinator Media Munas KAHMI ke-IX Riau Asril
Darma di Pekanbaru. Demikian dilansir dari Antara, Minggu (2/12).
Berdasarkan
hasil Munas KAHMI ke-IX, katanya melanjutkan, terpilih sembilan orang
presidium yang menjadi anggota Majelis Nasional KAHMI yakni Mahfud MD
yang meraih 347 suara dan anggota DPR Viva Yoga Mauladi yang meraih 334
suara.
Sedangkan nama Anas Urbaningrum
hanya menempati posisi tiga setelah meraih 320 suara, kemudian disusul
Muhammad Marwan 313 suara, Anis Baswedan 308 suara, Bambang Soesatyo 260
suara, Reni Marlina 192 suara, mantan Menteri Kehutanan Malam Sambat
Kaban 156 suara dan Taufiq Hidayat 153 suara.
Asril yang juga
menjabat sebagai Wakil Sekretaris KAHMI Riau mengatakan, pimpinan dalam
KAHMI bersifat kolektif dimana Majelis Nasional KAHMI bersifat presidium
yang bersifat kolektif kolegial.
Walaupun Mahfud meraih suara
terbanyak atau tempat teratas, bukan berarti Ketua Mahkamah Konstitusi
tersebut menjadi ketua umum karena tidak ada istilah ketua umum dalam
KAHMI.
"Jika kalau jabatan ketua umum, maka organisasinya dengan
sistem presidensil. Kalau KAHMI memakai sistem presidium, jadi
kesembilan orang yang terpilih dapat menjadi ketua. Karena kepemimpinan
dalam KAHMI bersifat kolektif kolegial," jelasnya.
Sebelumnya
akademisi Anis Baswedan mengatakan, sosok Presiden Indonesia yang ingin
dicari dalam Munas KAHMI ke-IX di Riau seharusnya mengandung karakter
yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad SAW.
"Kahmi tidak perlu susah-susah mencari lagi, karena kita seharusnya sudah cukup berkaca dari sifat-sifat Rasulullah," katanya.
Rektor
Universitas Paramadina itu menjelaskan, cerminan empat sifat Rasulullah
yang selayaknya dimiliki oleh pemimpin Indonesia yakni jujur (siddiq),
dapat dipercaya (amanah), cerdas (tabligh) dan rajin (fathonah).
Sosok
pemimpin yang ideal bagi Indonesia adalah, yang mau untuk dikritik dan
tak cepat terbuai sanjungan. "Pemimpin itu ketika dikritik tidak
tumbang, dipuji tidak terbang," katanya.
Munas KAHMI ke-IX di
Riau berlangsung mulai dari tanggal 30 November - 2 Desember 2012 di
Hotel Labersa, Kabupaten Kampar yang dihadiri sejumlah tokoh diantaranya
mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla,
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua.
Mahfud Kalahkan Anas di Munas KAHMI
Written By Unknown on Minggu, 02 Desember 2012 | 04.02
Label:
Berita
Posting Komentar