Sumber kebahagiaan setiap orang tentulah berbeda antara satu dengan
lainnya. Tapi baru-baru ini sebuah studi dari Selandia Baru mengungkap
bahwa sumber kebahagiaan nomor satu bagi manusia adalah seks atau
bercinta.
Lebih dari itu tim peneliti dari University of Canterbury, Selandia
menemukan bahwa bercinta tak hanya membuat orang merasakan kenikmatan
tertinggi tapi juga membuat mereka merasa paling bahagia dan paling
bermakna, bahkan bercinta dianggap sebagai aktivitas terbaik bagi mereka
bila dibandingkan kegiatan harian lainnya.
Untuk memperoleh kesimpulan ini, peneliti mensurvei sejumlah responden
tiga kali sehari (secara acak) dalam seminggu lewat SMS. Responden
ditanyai apa yang mereka lakukan saat peneliti mengirim SMS survei dan
bagaimana perasaan mereka terkait aktivitas itu.
Peneliti menggunakan 4 kriteria untuk mneilai aktivitas responden:
seberapa banyak aktivitas itu menyenangkan mereka, seberapa jauh
keterlibatan mereka dalam aktivitas itu, seberapa banyak kebahagiaan
yang diberikan aktivitas itu pada mereka dan seberapa berarti aktivitas
itu bagi responden.
Dari survei itu tercatat ada 30 jenis aktivitas yang biasa dilakukan
responden. Namun meski bercinta berhasil memuncaki daftar aktivitas itu,
jawaban responden menunjukkan variasi yang menarik untuk dipelajari.
Misalnya, minum-minum memberikan kesenangan tertinggi kedua setelah
bercinta tapi jika dilihat dari seberapa besar maknanya (meaning),
aktivitas itu hanya menduduki posisi ke-10.
Lain lagi dengan jatuh sakit karena itu membuat orang merasakan
ketidakbahagiaan paling besar, termasuk memberi kesenangan paling
sedikit bagi mereka, tapi nyatanya hal ini lebih banyak terjadi pada
responden ketimbang mencuci baju atau berdandan.
Seperti dikutip dari cbsnews, Kamis (22/11/2012), Facebook menduduki
posisi terbawah dalam daftar aktivitas menurut besarnya makna (meaning)
yang diberikan pada responden tapi berada di posisi ke-24 dalam hal
kesenangan.
Sebaliknya responden mengaku memperoleh lebih banyak kesenangan dari aktivitas religius ketimbang mengurus anak.
Selain itu, meski banyak orang mengeluhkan pekerjaannya, nyatanya
responden lebih suka dibayar untuk bekerja daripada harus menghabiskan
waktu berada di sekolah untuk belajar.
Responden pun merasa lebih bahagia dan terpuaskan jika seharian bekerja daripada harus belajar.
Meski begitu, sebagian besar responden mengaku studi mereka dua kali lebih penting atau bermakna ketimbang pekerjaannya.
Sex Kebutuhan Nomor Satu Manusia
Written By Unknown on Jumat, 23 November 2012 | 21.34
Label:
Kesehatan
Posting Komentar